Soroti Pencawapresan Gibran, Pakar Hukum: Menginjak Rasa Keadilan Masyarakat

Soroti Pencawapresan Gibran, Pakar Hukum: Menginjak Rasa Keadilan Masyarakat
Pengamat hukum tata negara Bivitri Susanti. Foto: source for jpnn

Menurut Ray, proses berdemokrasi sepatutnya mengutamakan moralitas, bukan mandek pada aturan.

“Jadi, di atas boleh dan tidak boleh, itu semestinya baik dan tidak baik,” tegasnya.

Dinasti Politik

Ray juga menyoroti dinasti politik yang dinilai menjadi salah satu penyebab suburnya korupsi.

“Salah satu cara untuk menurunkan korupsi adalah dengan menafikan dinasti politik,” tambahnya.

Dia menyebut tidak ada manfaat dari dinasti politik selain maraknya korupsi dan nepotisme.

“Apa yang kita dapatkan dari dinasti politik? Tidak ada, kecuali beberapa di antara mereka diciduk KPK karena korupsi,” ujarnya.

Begitu pula dengan politik dinasti. Secara aturan tidak melanggar, namun harus dihindari demi kebaikan bersama.

Pakar Hukum Bivitri Susanti menyoroti putusan MK yang memuluskan pencawapres Gibran Rakabuming Raka dengan menyebut bukan sekadar hukum, melainkan keadilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News