Soroti Pengusutan Kematian Pengawal Kapolda Kaltara, Sahroni: Nama Baik Polri Jadi Taruhan

Untuk itu, Komisi III DPR mewanti-wanti jangan sampai ada kejanggalan apa pun selama pengusutan kasus tersebut.
"Usut apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi. Ingat, publik sangat kritis dalam melihat perkembangan (kasus),” ucap Sahroni.
Sahroni menyampaikan itu karena dia melihat per hari ini masih ada keraguan di tengah publik terkait temuan-temuan dalam kasus tewasnya Brigadir H.
Oleh karena itu, dengan segala sumber daya dan instrumen yang dimiliki oleh Polri, Sahroni ingin Korps Bhayangkara memecah keraguan di masyarakat.
"Kalau dilihat, sampai hari ini, publik masih ragu soal temuan-temuan yang ada. Karena apa? Dianggap masih banyak kejanggalan yang harus diklarifikasi. Makanya kalau perlu, seperti yang sudah saya sampaikan, Pak Kapolri juga bisa bentuk tim khusus untuk selidiki kasus ini," tutur Sahroni.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni soroti pengusutan kematian Brigadir H, pengawal Kapolda Kaltara. Dia menyebut nama baik Polri jadi taruhan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah