Soroti Potensi THR, CEO Indodax: Saatnya Investasi Bijak di Pasar Kripto

jpnn.com, JAKARTA - CEO INDODAX, Oscar Darmawan menyoroti potensi tunjangan hari raya (THR) IdulFitri, sebagai modal untuk berinvestasi.
Sebelum berinvestasi, disarankan menggunakan uang THR tersebut untuk keperluan lebaran terlebih dahulu.
Barulah, jika ada sisa dari uang THR tersebut, daripada dibuang-buang, lebih baik diinvestasikan
“Uang THR juga dapat disebut sebagai uang tambahan. Meski begitu, tidak semua THR harus dialihkan ke dalam aset kripto. Berinvestasi itu harus, namun jumlahnya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan pribadi masing-masing,” ucap Oscar Darmawan.
Oscar juga mengingatkan bagi para trader untuk tidak FOMO (Fear of Missing Out) melihat pergerakan aset kripto menjelang lebaran.
“Per awal April kemarin, harga Bitcoin menunjukkan penguatan sebesar 5,8% dalam seminggu ini menjadi USD70,649. Kemungkinan akan bertambah kuat menjelang halving. Maka dari itu, bagi para trader, tidak usah terburu-buru dan melakukan panic buying. Sehingga harus tetap melakukan riset DYOR (Do Your Own Research) terlebih dahulu,” ujar Oscar.
Oscar menyarankan untuk menggunakan uang dingin atau uang yang tidak terpakai dalam berinvestasi kripto.
Dia juga mengingatkan potensi keuntungan yang akan didapatkan dengan berinvestasi di aset kripto.
Sebelum berinvestasi, disarankan menggunakan uang THR tersebut untuk keperluan lebaran terlebih dahulu.
- Pilih Trading atau Investasi? Upbit Indonesia Berikan Panduan untuk Strategi Kripto yang Tepat
- Bamsoet Sebut ETF Kripto Bisa jadikan Indonesia Negara Unggulan di Investasi Digital
- Pengemudi Ojol Tuntut THR, Ini Respons Wamenaker
- OJK Siapkan Aturan ETF Berbasis Aset Digital, CEO Indodax Merespons Begini
- Jembatani Dunia Kripto dan TradFi, Union Chain Meluncurkan ZK Chain
- Pendekatan THR Dinilai Strategi Efektif untuk Mengurangi Jumlah Perokok