Soroti Situasi Papua, PA 212 Serukan Copot Jenderal Dudung
jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen DTN PA 212 Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin mendorong Presiden Joko Widodo agar mencopot Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Dia menilai banyaknya prajurit TNI AD yang gugur dalam operasi melawan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua (KKB Papua) sebagai bukti kegagalan Dudung.
Menurutnya, ada persoalan yang cukup serius di tubuh TNI AD sepanjang kepemimpinan Jenderal Dudung, khususnya dalam manajemen SDM dan strategi perang.
"Tentunya kami sayangkan putra putri terbaik bangsa gugur, semoga mati syahid," ujarnya.
Terkait dengan persoalan KKB Papua, Novel menegaskan bahwa mereka adalah sejatinya terorisme.
Sebab, selain membahayakan warga sipil di Indonesia Timur, KKB Papua juga secara tegas menentang pemerintah negara dan memerangi aparat keamanan seperti TNI dan Polri.
"Adapun TNI wajib kita bela untuk bisa menumpas KKB yang memang jelas-jelas sudah memerangi pemerintah, dan TNI harus terus maju dan berani," tandasnya.
Habib Novel menyatakan bahwa siapapun di balik KKB, tidak ada urusan karena kelompok separatis tersebut jelas-jelas mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurutnya, ada persoalan yang cukup serius di tubuh TNI AD sepanjang kepemimpinan Jenderal Dudung, khususnya dalam manajemen SDM dan strategi perang
- Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Pelaku Pengancaman Penembakan di Kemang Anggota TNI AD, Sudah Diamankan
- Danrem 151/Binaiya Hadiri Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Menjelang Wapres RI Berkunjung di Maluku
- Brigjen Faizal Sebut KKB Pimpinan Askel Mabel Pelaku Penembakan 2 Warga di Yalimo
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku