Soroti Surat Wasiat Teroris, Sahroni Tegaskan Pentingnya Peran Ulama
jpnn.com, MAKASSAR - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menegaskan pentingnya peran serta dari ulama dalam menetralisir ajaran radikal yang diterima para terduga teroris.
Hal itu disampaikan Sahroni usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III ke Mapolda Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis (1/4).
"Kalau kita lihat dari surat wasiat para pelaku bom bunuh diri, bisa dilihat isinya sarat ajaran agama yang tentunya mereka dapatkan dari pemuka agama yang mereka ikuti," kata Sahroni.
Politikus Partai NasDem itu menyebut peran ulama sangat dibutuhkan untuk memberikan ajaran agama yang benar.
"Saya melihat di sini peran alim ulama sangat dibutuhkan untuk membantu meluruskan pemahaman yang salah tentang agama," ucap Sahroni.
Pelibatan para ulama ini menurut dia harus menjadi perhatian serius Polri maupun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sebab, kata Sahroni, para teroris itu biasanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru yang mereka ikuti. Di sinilah peran ulama untuk menyampaikan pemahaman agama yang benar.
"Makanya para ulama ini juga harus dilibatkan oleh BNPT dan kepolisian dalam upaya memberantas paham radikal," ujar Ahmad Sahroni.
Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Mapolda Sulsel di Makassar, Kamis (1/4).
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Kabagops Polres Solok Selatan Merokok Saat Diperiksa Propam, Sahroni: Wajib Dievaluasi
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital