Soroti TKW Diperkosa, Prabowo Sindir Pemerintah

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Indonesia seharusnya tidak perlu bermasalah dengan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri jika pemerintah memperhatikan seutuhkan nasib pekerja. Hal ini disampaikan Prabowo saat menjadi jurkam di DPC Bandung, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Jawa Barat, Jumat (4/4).
"Kenapa TKW kita bisa diperkosa, mereka dipancung di luar, karena mereka tidak bisa dapat pekerjaan yang lebih baik di Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo menyebut selama ini sudah sekitar Rp 1.000 triliun aset negara yang menjadi hak rakyat hilang oleh tangan-tangan pejabat yang disebutnya sebagai maling. Menurutnya, banyak oknum menteri, pejabat negara, kepala daerah, dan anggota dewan yang mudah dibeli bangsa asing sehingga aset-aset negara yang harusnya dijaga perlahan menghilang. Akibatnya, aset yang harusnya dikelola pekerja dalam negeri, ujarnya, jatuh ke tangan perusahaan-perusahaan asing.
"Rp 1.000 triliun kita hilang oleh maling. Apa mau hilang terus. Saya ngomong begini tentu tidak dimuat media massa. Saya tidak punya televisi, tidak ada koran. Tapi jika ingin selamatkan bangsa ini, pilih Gerindra," tegas Prabowo.
Prabowo mengklaim partainya akan mengangkat derajat masyarakat miskin melalui pendidikan jika terpilih dan menang dalam Pemilu nanti.(flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Indonesia seharusnya tidak perlu bermasalah dengan tenaga kerja Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti