Soroti Wacana Duet Anies-Sandiaga, Presiden PKS Pakai Kata Keniscayaan
jpnn.com, MAKASSAR - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menggunakan kata keniscayaan, menanggapi wacana duet Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," ujar Ahmad Syaikhu, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/9).
Menurutnya, PKS hingga saat ini masih terus mencari sosok yang tepat untuk diusung pada Pilpres 2024.
PKS juga terus menjalin dan membangun komunikasi dengan sejumlah pihak sebelum menentukan pilihan.
"Namun, saya tetap memandang masih berjalan dinamis. Jadi, komunikasi terus kami bangun, semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan," ucapnya.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemilu lalu, PKS juga tidak tampil mendominasi dengan total suara 8,2 persen.
Artinya, ketika ingin mengusung calon presiden, maka membutuhkan koalisi dengan partai lain.
Misalnya berkoalisi dengan Demokrat yang sesama partai oposisi, itu juga belum mencukupi atau memenuhi syarat.
Presiden PKS memakai kata keniscayaan menyoroti wacana duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilpres 2024
- Persiapan Cagub Ahmad Syaikhu Menjelang Debat Perdana Pilgub Jabar
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Bertemu Petani di Jabar, Syaikhu Janji Melanjutkan Program Penyaluran Subsidi Pupuk
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok