Sosialisasi 4 Pilar MPR, Ansy Lema Ajak Mahasiswa Wujudkan Pancasila di Sektor Pertanian
Oleh karena itu, Ansy mengapresiasi langkah pemerintah yang memutuskan untuk tidak memulangkan 600 pengikut ISIS ke Indonesia. Mereka adalah ancaman bagi keutuhan NKRI. Dalam hal ini, pemerintah harus memberikan rasa aman bagi 264 juta penduduk Indonesia. Berbagai virus radikalisme dan intoleransi yang mengganggu dasar negara Pancasila harus diberantas.
Ansy pun menganjurkan dan mengajak para mahasiswa untuk menjaga ideologi Pancasila. Bentuk penjagaan tersebut dapat dilakukan dengan menggiatkan literasi Pancasila, mencintai budaya dengan membentuk UMKM berbasis kearifan lokal, berorganisasi untuk latihan dialektika dan kepemimpinan, serta terlibat dalam KKN atau gerakan sosial.
“Tetapi, untuk adik-adikku mahasiswa dan mahasiswi Politani, saya punya harapan besar untuk mewujudkan Pancasila dalam sektor pertanian. Karena saya tahu Politani memiliki para dosen dan mahasiswa yang pakar di sektor pertanian. NTT sangat membutuhkan regenerasi petani milenial, serta inovasi dan kreasi di bidang pertanian. Khususnya, saya mengharapkan gagasan dan keterlibatan adik-adik untuk mencari solusi pemanfaatan lahan kering di NTT. Saya yakin pembangunan sektor pertanian merupakan kunci utama pengentasan kemiskinan di NTT,” pungkasnya.(fri/jpnn)
Politikus muda PDI Perjuangan Ansy Lema mengingatkan bahaya radikalisme dan intoleransi terhadap keutuhan negara.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting