Sosialisasi 4 Pilar Sekaligus Melestarikan Warisan Budaya
Yang terpenting, lanjut Siti, pesan-pesan Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) dapat tersampaikan ke masyarakat melalui pagelaran seni budaya. Selain itu, MPR terus memperbaiki metode sosialisasi sehingga tidak hanya pengetahuan tapi juga direalisasikan pada perilaku.
Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Andang Subaharianto dalam sambutannya mengungkapkan, Empat Pilar MPR RI harus kita jaga untuk mempertahankan NKRI dan pagelaran Wayang Kulit Semalam ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Pagelaran Budaya Nusantara.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada MPR yang telah melaksanakan "Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui Pagelaran Wayang Kulit ini di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, serta mengajak para mahasiswa dan para alumni untuk berpartisipasi dengan harapan bisa melestarikan budaya melalui wayang," menutup sambutannya.
Tepat pukul 21.00 WIB pagelaran wayang segera dimulai dengan ditandai penyerahkan tokoh wayang oleh Andang Subaharianto didampingi Siti Fuziah kepada dalang Ki Sigit Setiawan dengan lakon “Pandawa Syukur” yang mengisahkan rasa syukur kepada yang Maha Kuasa atas keberhasilan Pandawa Lima berhasil memakmurkan kerajaan Amarta dengan adil dan bijaksana. (adv/jpnn)
Dalam rangka sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika), MPR bekerja sama dengan Perpenas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024