Sosialisasi 4 Pilar, Wakil Ketua MPR Tekankan Persatuan Jelang Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan bersama Yayasan Akhlak Mulia di Lapangan Futsal ADB, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3).
Pada kesempatannya, politikus dari Partai Keadilan Sejahtera ini mengimbau kepada peserta agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan menjelang pelaksanaaan Pemilu 2019.
“Jadi, jangan sampai karena pemilu memecah-belah persatuan yang sudah ada. Jangan sampai pemilu membuat pilu karena adanya konflik, pileg (pemilihan anggota legislatif) jangan membuat pilek,” kata Hidayat, Sabtu (2/3).
Menurut dia, pemilu dan pileg harusnya menjadi sarana bagi masyarakat untuk memilih pemimpin dan anggota legislatif yang dekat dengan rakyat, berkomitmen kepada rakyat, track record baik, dan bersih dari korupsi.
Hidayat juga mengatakan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasilan, UUD 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan Bhineka Tunggal Ika disepakati karena masyarakat Indonesia mengedepankan persatuan.
Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat agar jangan sampai sejarah empat pilar bangsa itu dirusak oleh kepentingan pihak-pihak tertentu.
“Sosialisasi ini juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan sejarah pembentukan empat pilar kebangsaan karena masyarakatnya mementingkan persatuan,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Hidayat Nur Wahid meminta kepada masyarakat agar jangan sampai sejarah empat pilar bangsa itu dirusak oleh kepentingan pihak-pihak tertentu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi