Sosialisasi E-KTP Tak Optimal
Kamis, 13 Oktober 2011 – 08:03 WIB
PEKANBARU - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri, mengatakan sosialisasi pelaksanaan pelayanan elektronik KTP (E-KTP), belum optimal. ‘’Sosialisasi e-KTP ini belum optimal, baik sosialisasi internal maupun sosialisasi eksternal,’’ kata Syamsul Bahri kepada Riau Pos (Grup JPNN), Rabu (12/10), di Pekanbaru. ‘’Sehingga masyarakat dapat mengetahuinya. Itu perlu melibatkan media elektronik dan media cetak. Kita minta aparat terkait pro aktif, karena ini adalah program pemerintah yang baru. Masih banyak masyarakat Pekanbaru sampai saat ini belum mengetahui pembuatan e-KTP dilaksanakan,’’ sebutnya.
Ia menjelaskan sosialisasi internal tersebut yakni berupa pelatihan, pengawasan dan juga evaluasi kinerja sumber daya manusia pelaksana layanan e-KTP. Sementara itu menurutnya, sosialisasi eksternal atau sosialisasi ke masyarakat selain dapat memanfaatkan media publik seperti media cetak, eletronik dan televisi, juga harus turun ke lapangan hingga di tingkat masyarakat dan berkoordinasi dengan pihak RT dan RW.
Aparat terkait seperti camat, lurah dan Kadisdukcapil menurutnya, harus pro aktif meningkatkan sosialisasi di seluruh lapisan masyarakat sampai daerah pinggiran kota.
Baca Juga:
PEKANBARU - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri, mengatakan sosialisasi pelaksanaan pelayanan elektronik KTP (E-KTP), belum optimal.
BERITA TERKAIT
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari