Sosialisasi E-KTP Tak Optimal

Sosialisasi E-KTP Tak Optimal
Sosialisasi E-KTP Tak Optimal
PEKANBARU - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri, mengatakan sosialisasi pelaksanaan pelayanan elektronik KTP (E-KTP), belum optimal. ‘’Sosialisasi e-KTP ini belum optimal, baik sosialisasi internal maupun sosialisasi eksternal,’’ kata Syamsul Bahri kepada Riau Pos (Grup JPNN), Rabu (12/10), di Pekanbaru.

Ia menjelaskan sosialisasi internal tersebut yakni berupa pelatihan, pengawasan dan juga evaluasi kinerja sumber daya manusia pelaksana layanan e-KTP. Sementara itu menurutnya, sosialisasi eksternal atau sosialisasi ke masyarakat selain dapat memanfaatkan media publik seperti media cetak, eletronik dan televisi, juga harus turun ke lapangan hingga di tingkat masyarakat dan berkoordinasi dengan pihak RT dan RW.

Aparat terkait seperti camat, lurah dan Kadisdukcapil menurutnya, harus pro aktif meningkatkan sosialisasi di seluruh lapisan masyarakat sampai daerah pinggiran kota.

‘’Sehingga masyarakat dapat mengetahuinya. Itu perlu melibatkan media elektronik dan media cetak. Kita minta aparat terkait pro aktif, karena ini adalah program pemerintah yang baru. Masih banyak masyarakat Pekanbaru sampai saat ini belum mengetahui pembuatan e-KTP dilaksanakan,’’ sebutnya.

PEKANBARU - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri, mengatakan sosialisasi pelaksanaan pelayanan elektronik KTP (E-KTP), belum optimal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News