Sosialisasi Empat Pilar, Bamsoet Ajak Pemuda dan Remaja Masjid Syiarkan Nilai Kebangsaan
Bamsoet menjelaskan tujuannya untuk menebalkan nilai kebangsaan sehingga generasi bangsa tidak terpapar radikalisme, ekstrimisme, maupun manipulator agama.
"Jumlah masjid dan musalah di Indonesia sekitar 800.000. Menggambarkan besarnya potensi yang bisa dimanfaatkan untuk memasyarakatkan nilai-nilai kebangsan melalui berbagai aktivitas kepemudaan yang diselenggarakan di lingkungan masjid," katanya.
Menurutnya, fungsi masjid sebagai basis pembinaan akhlak dan moral umat, dapat disinergikan sebagai basis pembinaan wawasan kebangsaan. "Khususnya bagi generasi muda," tegas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu menerangkan, saat ini bangsa Indonesia sedang menapakkan kaki menuju puncak bonus demografi.
Menurutnya, penduduk usia produktif (mayoritas generasi muda) akan menjadi bagian terbesar dari komposisi penduduk Indonesia.
Bamsoet berkata di sinilah peran penting dan krusial hadirnya organisasi kepemudaan dalam membentuk generasi muda agar mendapatkan bekal wawasan kebangsaan yang memadai.
Dia menyatakan, menguatkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan remaja merupakan sebuah proses yang harus dilaksanakan secara bertahap, tidak serta merta atau instan.
"Karena itu, diperlukan ketepatan metode dan kesinambungan proses agar dapat mengakar kuat dalam setiap diri generasi muda," terang Bamsoet.
Beginilah ajakan Bamsoet untuk para pemuda dan remaja masjid dalam menegakkan nilai-nilai Empat Pilar MPR.
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi