Sosialisasi Empat Pilar di Puncak Acara Legislator Championship 2020 Piala Ketua MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo didampingi para Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jazilul Fawaid dan Fadel Muhammad menghadiri seremoni acara puncak Kejuaraan Menembak Reaksi Level III IPSC Legislator Championship 2020 Piala Ketua MPR di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Acara puncak tersebut menampilkan kejuaraan reaksi khusus eksekutif yang diikuti beberapa pejabat tinggi negara termasuk Ketua MPR.

Hadir dalam acara tersebut selain para Pimpinan MPR antara lain, Ketua Komisi I dan III DPR, Menpora, Ketua BPK, Jaksa Agung, Kepala BAIS, Danpaspampres, Danpomal, Wakapolri, Ketua Umum Perbakin, dan sekitar 250 peserta dari berbagai elemen masyarakat atlet dan pecinta olahraga menembak. 

Dalam sambutannya, Bamsoet mengatakan bahwa kejuaraan yang digelar sejak tanggal 6 hingga 7 Maret 2020 tersebut, diselenggarakan sebagai wadah silaturahmi dan tukar menukar pengalaman antar pecinta olahraga menembak. Selain itu juga untuk mewujudkan dukungan moral kepada kemajuan cabang olahraga menembak yang telah menorehkan prestasi yang sangat membanggakan.

Prestasi tersebut antara lain, pada SEA Games tahun 2019 di Filipina, Indonesia tampil menjadi juara umum dicabang olahraga menembak dan pada tahun itu juga, kontingen TNI AD berhasil berprestasi menjadi juara umum untuk yang ke 12 kalinya secara beruntun dalam lomba menembak antarnegara Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM).

Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet juga berkesempatan menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada para peserta kejuaraan. Dalam paparannya, Bamsoet mengungkapkan bahwa banyak cara dan upaya yang bisa dilakukan masyarakat Indonesia untuk menunjukkan kecintaan kepada bangsa dan negara. 

Salah satunya dengan berbagai prestasi yang diperoleh para atlet menembak baik di SEA Games maupun dikejuaraan AASAM yang sangat mengharumkan nama bangsa.  Semua itu karena didorong semangat cinta Tanah Air yang mendalam.

“Bisa kita bayangkan bendera Indonesia dan lagu kebangsaan kita berkibar dan berkumandang di dunia.  Rasa cinta dan bangga tanah air sangat terasa," ujarnya.