Sosialisasi Empat Pilar Dipenuhi Warga di Gorontalo

"Kawasan ini bisa menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk menjadi proyek nasional," ucap dia.
Selanjutnya, kata dia, pemerintah perlu membangun pusat kebudayaan. "Semua aspirasi itu akan dibawa ke tingkat nasional", tutur lulusan ITB itu.
Sementara itu, Abdurrahman Abubakar Bahmid menyebut perlunya MPR melakukan Sosialisasi Empat Pilar. Sebab, kegiatan itu ialah upaya untuk merawat Pancasila.
"Ini penting karena kami khawatir Pancasila akan tergantikan," ungkap dia saat berbicara di acara Sosialisasi Empat Pilar, Selasa.
Menurut dia, sejarah telah berbicara bahwa beberapa kali terjadi upaya mengganti Pancasila dari ideologi bangsa. Bachmid pun menyinggung pemberontakan PKI dan DI/TII.
Menurut dia, upaya mengganti Pancasila dari ideologi bangsa perlu diminimalisir. Satu di antaranya dengan melakukan Sosialisasi Empat Pilar.
"Adanya media sosial bisa digunakan untuk menyebarkan paham yang tak sesuai dengan Pancasila. Selepas sosialisasi, ibu-ibu bisa menyampaikan kepada yang lain," timpal dia.(mg10/jpnn)
Masyarakat Gorontalo juga tetap mengedepankan toleransi, meski penduduknya mayoritas beragama muslim.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan