Sosialisasi Empat Pilar, Ketua MPR Kutip Tulisan Mohammad Hatta

jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengutip tulisan Wakil Presiden Indonesia pertama Mohammad Hatta pada saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digagas oleh DPC Asosiasi Ahli Rias Pengantin Katalia Kabupaten Bandung. Acara itu berlangsung di Ballroom Hotel Sutan Raja, Soreang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/4).

Tulisan Mohammad Hatta yang dibacakan Zulkifli membicarakan mengenai kedaulatan dan kekuasaan berada di tangan rakyat, karena rakyat merupakan jantung hati bangsa. Rakyat menjadi ukuran tinggi rendahnya derajat dalam berbangsa dan bernegara.

"Hidup atau matinya Indonesia merdeka, semuanya bergantung kepada rakyat. Penganjur-penganjur dan golongan kaum terpelajar baru akan berarti kalau di belakangnya ada rakyat yang sadar. Kalau ada rakyat yang sadar dan insaf akan kedaulatan dirinya barulah semuanya akan bermakna," kata Zulkifli membacakan tulisan Mohammad Hatta.

Berkaca dari tulisan Mohammad Hatta, Zulkifli mengatakan, rakyat mesti menyadari pentingnya kedaulatan dan kekuasaan yang mereka miliki. Kedaulatan dan kekuasaan itu tidak boleh ditukar dengan harga yang murah.

"Misalnya memilih DPR cuma ditukar sembako. Pilih bupati ditanya NPWP yakni Nomor Piro Wani Piro. Milih gubernur juga sama ditukar sembako, kerudung, uang Rp 50 ribu. Kedaulatan jadi tidak bermakna," tutur Zulkifli.

Menurut Zulkifli, jika gubernur, bupati, dan DPR salah pilih, maka rakyat yang akan sengsara. Kesenjangan antara kaya dan miskin bisa semakin melebar.

"Ada juga setelah kepilih memaki dan menggusur rakyatnya. Ada juga udah kepilih malah korupsi, pindah kantor masuk penjara," ujar Ketua Umum PAN itu.

Zulkifli mengimbau rakyat menggunakan pilihan dengan sebaik-baiknya. "Pilih yang bisa menjadi pemimpin terbaik, jangan ditukar dengan sembako, kerudung, dan ongkos," ucapnya.(gil/jpnn)