Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ajak Warga Jangan Golput dan Tolak Politik Uang
Sebelumnya, Bamsoet juga telah mendatangi seluruh kecamatan di Kabupaten Purbalingga (18 kecamatan) untuk melaksanakan Temu Tokoh.
Ketua ke-20 DPR itu juga mengajak masyarakat jangan sampai terpapar golput sebagai golongan pencari uang tunai atau money politic.
Pada Pemilu 2019 lalu, kata Bamsoet, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam salah satu surveinya menemukan bahwa 40 persen responden mengakui menerima uang dari para peserta Pemilu 2019, tetapi tidak mempertimbangkan untuk tetap memilih mereka.
Sementara 37 persen lainnya mengaku menerima pemberian uang dan mempertimbangkan si pemberi untuk dipilih.
Menghadapi Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan (IKP) tematik mengenai isu politik uang.
"Di dalamnya menempatkan politik uang sebagai salah satu dari lima kasus terbesar dalam isu kerawanan Pemilu," jelas Bamsoet.
Bamsoet mengingatkan politik uang sangat berbahaya bukan hanya bagi perkembangan demokrasi melainkan juga bagi perkembangan mental, akhlak, dan karakter bangsa.
Politik uang juga dapat menjadikan demokrasi Indonesia bukan menjadi demokrasi Pancasila, melainkan menjadi demokrasi NPWP (Nomor Piro Wani Piro).
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengajak masyarakat jangan golput dan menolak politik uang dalam Pemilu 2024
- Ibas: MPR Punya Andil Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
- Terima Kunjungan Hadianto, Waka MPR Apresiasi Perkembangan Pembangunan Palu
- Ketua KPPS Coblos Surat Suara Pram-Rano, Bivitri: Pasti Ada Instruksi
- Waka MPR Sebut Link and Match Pendidikan Kejuruan & Dunia Usaha Harus Ditingkatkan
- Waka MPR Dorong UU Pengelolaan Perubahan Iklim Bisa Segera Dijadikan Prolegnas
- Bawaslu Sampaikan Alur Penanganan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024