Sosialisasi Empat Pilar MPR di Banjarbaru, Habib Aboe: Stunting Harus Dilawan
jpnn.com - BANJARBARU - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Habib Aboe Bakar Al Habsy melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (11/5).
Dalam kesempatan itu, Habib Aboe Bakar Al Habsy mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bekerja sama melawan stunting.
“Semua pihak harus bahu membahu karena stunting harus dilawan. Mari optimalkan peran masing-masing dalam mengendalikan jumlah anak yang terkena stunting di Kalsel," kata Habib Aboe.
Sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan bahwa anak-anak Kalsel harus sehat, sehingga perlu ada pencegahan stunting.
"Jadi, stunting itu masalah penting negara kita, masalah penting juga untuk Kalsel. Jangan sampai anak-anak Kalsel menjadi tidak sehat karena stunting. Hal ini penting untuk menjamin masa depan bangsa dan negara," kata anggota MPR dari Dapil Kalsel itu.
Habib Aboe menjelaskan bahwa angka prevalensi stunting di Kalsel memang naik. Menurut dia, kenaikan itu sebenarnya kecil, yakni dari 24,6 persen menjadi 24,7 persen.
"Namun, sebenarnya kita punya target angka stunting bisa turun ke 14 persen. Jadi, yang harapannya bisa turun, malah naik, ini yang enggak boleh terjadi," katanya.
"Kemarin, kita sudah pernah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 30 persen menjadi 24,6 persen. Capaian tersebut harus kita upayakan lagi, agar angka stunting-nya makin turun," tambahnya. (Boy/jpnn)
Habib Aboe menegaskan bahwa stunting harus dilawan. Dia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bekerja sama melawan stunting.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo
- Saatnya Mengembalikan Muruah MPR Sebagai Pelaksana Kedaulatan Rakyat
- Waka MPR Sebut Kemenangan Gaza sebagai Penyelamatan Peradaban dan Kemanusiaan Global
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik