Sosialisasi Empat Pilar Tak Berdampak Luas

Setiap Reses, Anggota Diberi Anggaran Ekstra Rp 21,2 Juta

Sosialisasi Empat Pilar Tak Berdampak Luas
Sosialisasi Empat Pilar Tak Berdampak Luas
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Said Abdullah mendukung usul pimpinan MPR agar dibentuk lembaga khusus untuk mensosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Saat ini, tugas sosialisasi empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, itu, dibebankan kepada para anggota MPR.

Menurut Said, sosialisasi yang dilakukan para anggota MPR itu sudah efektif, tapi kurang optimal. "Tidak mampu menjangkau masyarakat secara luas," kata Said di Jakarta, Selasa (26/4).

Politisi PDIP itu menerangkan anggota MPR terdiri dari 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD. Setiap kali reses, para anggota dewan dan wakil daerah itu memang mendapat tugas ekstra, yakni mensosialisasikan empat pilar.

Konsekuensinya, di luar anggaran penyerapan aspirasi Rp 7 juta per hari dengan jatah maksimal sembilan hari, mereka juga mendapatkan tambahan anggaran untuk sosialisasi empat pilar. Nilainya sebesar Rp 21,2 juta untuk setiap masa reses. "Dengan anggaran itu paling banyak yang bisa dihadirkan 100 orang, termasuk moderator dan dua narasumber tambahan di luar anggota dewan. Jadi, target jangkauannya hanya selevel desa," ungkapnya.

JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Said Abdullah mendukung usul pimpinan MPR agar dibentuk lembaga khusus untuk mensosialisasikan empat pilar kehidupan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News