Sosialisasi Empat Pilar Tak Berdampak Luas
Setiap Reses, Anggota Diberi Anggaran Ekstra Rp 21,2 Juta
Rabu, 27 April 2011 – 06:03 WIB
Said juga khawatir adanya pemaknaan yang berbeda terhadap empat pilar bila sosialisasi dikerjakan para anggota MPR yang berasal dari berbagai latarbelakang politik. "Ideologi kita memang boleh berbeda. Tapi, tidak setiap orang bisa menafsirkan pancasila atau UUD 1945 semaunya, sesuai aliran politiknya," katanya.
Baca Juga:
Dia menyampaikan menguatnya radikalisme, riak kekerasan, terorisme, konflik horisontal, sampai penghilangan orang secara paksa yang berujung pada gerakan Negara Islam Indonesia (NII), membuktikan kalau penguatan kesadaran "empat pilar" menjadi kebutuhan mutlak.
Selain mendukung pembentukan badan khusus untuk mensosialisasikannya, Said berharap jalur pendidikan juga dioptimalkan. "Empat pilar harus menjadi mata pelajaran tersendiri, mulai SD sampai Perguruan Tinggi," sarannya. Namun Said memberi catatan penting bahwa proses sosialisasi harus terbebas dari nuansa indoktrinasi ideologi kebangsaan seperti era orba. (pri)
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Said Abdullah mendukung usul pimpinan MPR agar dibentuk lembaga khusus untuk mensosialisasikan empat pilar kehidupan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Sampaikan Alur Penanganan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
- Pilgub Jakarta: RIDO Minta Pemilihan Ulang di Pinang Ranti
- Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
- Pramono-Rano Siap Menggandeng Dharma-Kun untuk Membangun Jakarta
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta