Sosialisasi Kartu Diaspora Indonesia di Australia

Sosialisasi yang dilakukan di Adelaide juga akan dihadiri oleh Dubes RI yang baru untuk Australia Kristiarto Legowo, karena hari Minggunya (1/10) juga akan diselenggarakan Indofest di Victoria Square, Adelaide, salah satu festival luar ruangan terbesar mengenai Indonesia yang diselenggarakan di luar Indonesia.
Menurut Andrian, diperkirakan sekitar 100 orang warga Indonesia di Adelaide diperkirakan akan menghadiri forum sosialisasi tersebut, dan pihaknya juga akan menayangkan penjelasan ini lewat live di Facebook sehingga mereka yang tidak bisa hadir dan mereka yang juga berada jauh dari Adelaide bisa juga mendapatkan informasi yang sama.
Antisipasi di Melbourne
Setelah di Adelaide, Niniek Kun Naryatie juga akan berbicara di KJRI Melbourne, dan pihak KJRI sudah menyiapkan ruangan dengan kapasitas 300 orang untuk mendengarkan keterangan.
KJRI sudah membuka pendaftaran lewat internet guna mengantisipasi mereka yang akan datang.
"Sampai pagi ini sudah sekitar 150 orang yang mendaftar. Kami menghimbau supaya yang mau datang mendaftar. Prosesnya mudah. Kita batasi yang mendaftar di event brite 300 orang." kata Risa Soetrisno, staf KJRI kepada Sastra Wijaya.
Forum Komunikasi Keluarga Indonesia di Victoria (FKKI) juga akan mencoba menayangkan penjelasan sosialisasi ini lewat live di Facebook.
Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) ini seperti sudah dijelaskan lewat peraturan pemerintah diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri yang maasih menjadi WNI maupun yang sudah tidak lagi.
Disebutkan bahwa pemegang kartu akan bisa membuka rekening bank di Indoensia dan juga membeli properti.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya