Sosialisasi Kontrasepsi Kurangi Pengidap AIDS
Senin, 14 Juni 2010 – 04:12 WIB
JAKARTA - Perubahan perilaku masyarakat terhadap pentingnya menggunakan alat kontrasepsi belum tercapai sepenuhnya. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai, semakin banyak ditemukannya kasus AIDS. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Kemenkes mengatakan, sosialisasi tersebut telah dilakukan dalam setiap kesempatan. Terhitung hingga 31 Maret 2010, kasus pengidap AIDS mencapai 20. 564. "Proporsi kumulatif kasusnya terjadi pada usia 20-29 tahun," terang Yoga. Dia menjelaskan, pada kelompok umur tersebut banyaknya hingga 48 persen dari jumlah seluruh pengidap AIDS. Disusul kelompok umur 30-39 tahun dan kelompok umur 40-49 tahun.
Laporan itu, kata dia, merupakan hasil dari data di 32 provinsi. Tepatnya ada 300 kabupaten/kota. Jumlah itu, kata Yoga, ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3:1. "Jumlah laki-laki pengidap AIDS lebih banyak dari perempuan," ujarnya.
Baca Juga:
Menurut dia, cara penularan kasus AIDS sebagian besar dilakukan oleh pelaku heteroseksual. Jumlah kasus tersebut terhitung lebih dari 50 persen. Sisanya dialami oleh injection drug user (IDU) dan Lelaki Seks Lelaki.
Baca Juga:
JAKARTA - Perubahan perilaku masyarakat terhadap pentingnya menggunakan alat kontrasepsi belum tercapai sepenuhnya. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
BERITA TERKAIT
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi