Sosiolog UI Minta Pancasila Dijadikan Acuan dalam Setiap Rapat Kabinet
jpnn.com, JAKARTA - Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Imam Budidarmawan Prasodjo meminta semua pihak jangan hanya menjadikan butir-butir di Pancasila hanya sebatas hafalan, tetapi harus bisa diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Hal ini disampaikan Imam memaknai momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, yang diperingati pada hari ini, Kamis (1/10).
"Sekarang kita masih punya Pancasila, tetapi permasalahannya adalah implementasi dari (nilai-nilai) Pancasila itu yang perlu dipikirkan bersama," kata Imam saat dihubungi di Jakarta.
Implementasi itu menurut Imam, seharusnya juga bisa diaplikasikan di setiap rapat kabinet pemerintahan, dengan menjadikan butir-butir Pancasila itu sebagai acuan ketika menyusun rencana strategis maupun program kerja pemerintah.
Contohnya saja sila kelima Pancasila; Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Secara hafalan, dia meyakini hampir semua orang bisa mengucapkannya.
Akan tetapi, kata Imam, butir kelima Pancasila itu tidak cukup hanya diucapkan. Namun, maknanya harus bisa selaras dengan program yang dibuat pemerintah.
"Jadi, bagaimana program-program yang ada menjadi penjabaran dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap mantan Anggota KPU periode 1999-2004 ini.
Imam berpendapat, sila-sila dalam Pancasila itu juga harus dituangkan ke dalam rencana strategis maupun program kerja pemerintah. Bila tidak demikian, maka falsafah negara itu hanya sekadar butir-butir hafalan saja.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Implementasi Pancasila harus dipikirkan bersama supaya tidak menjadi butir-butir hafalan saja.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- Sambut Hari Pahlawan, Para Pemuda Bentuk LBH Gema Keadilan
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila