Sosok Afes Hutauruk, Putus Sekolah demi Merawat Adik Pengidap HIV/AIDS
Kalau Sembuh Aku Ingin Belajar Bersama-sama
Jumat, 24 April 2009 – 09:10 WIB
Berbeda dengan adik, kondisi fisik Afes tak jauh berbeda dengan bocah lain. Dia juga terlihat segar. ''Nanti, kalau Adik sudah sembuh, kami pasti akan berangkat ke sekolah sama-sama,'' ujarnya saat ditanya Sumut Pos (Jawa Pos Group) tentang sekolahnya.
Kisah Afes dan Ucok adalah potret betapa beratnya beban yang ditanggung keluarga akibat virus HIV/AIDS. Ucok mengidap virus mematikan itu sejak dalam kandungan. Sang ibu yang meradang akibat penyakit yang belum ditemukan obatnya itu sudah meninggal. Yang ironis, ayahnya, Lintang Hutauruk, yang diduga menularkan virus itu kepada istrinya pergi meninggalkan anak-anaknya.
Demi merawat sang adik yang makin lemah, Afes terpaksa meninggalkan bangku kelas 5 SD negeri di Bahorok. ''Saya yang berhenti sekolah. Tak ada yang memaksa saya. Saya mau adik saya sembuh,'' katanya.
Sebagai abang sulung, Afes juga harus merawat dua adik perempuan yang lain, Sonya Hutauruk dan Ruth Tania Hutauruk.
Demi merawat adik bungsu yang menderita HIV/AIDS, Afes Hutauruk terpaksa meninggalkan bangku kelas 5 sekolah dasar. Kini bocah yang sudah kehilangan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408