Sosok Afes Hutauruk, Putus Sekolah demi Merawat Adik Pengidap HIV/AIDS

Kalau Sembuh Aku Ingin Belajar Bersama-sama

Sosok Afes Hutauruk, Putus Sekolah demi Merawat Adik Pengidap HIV/AIDS
Sosok Afes Hutauruk, Putus Sekolah demi Merawat Adik Pengidap HIV/AIDS

Meski sibuk, Afes mengaku senang bisa merawat adik laki-lakinya di rumah sakit. ''Tapi, dia bandel, Kak. Slang infusnya suka ditarik-tarik, makanya diikat,'' tutur bocah itu sambil menunjuk tangan kanan Ucok.

Afes malu sama keadaan Ucok? ''Enggak. Untuk apa malu. Semua sudah diatur sama Tuhan,'' katanya.

Peduli dengan Ucok yang mengaku lapar, dengan cekatan Afes menyiapkan makan untuk sang adik. Pertama, dia memasang sarung tangan karet. Mengapa harus pasang sarung tangan? ''Begitu kata perawat di rumah sakit ini, Kak. Tapi, Afes sudah periksa darah dan (hasilnya) tidak terkena penyakit seperti Adik kok,'' ucapnya kepada Sumut Pos.

Afes lalu membantu mendudukkan adiknya. Setelah itu, piring yang sudah diisi dengan nasi berlauk ikan asin diletakkan di hadapan Ucok. ''Ayo, makan ya, Dik,'' katanya. Dengan telaten, Afes mulai menyuapi adiknya itu. Ucok yang tubuhnya dipenuhi luka-luka makan dengan lahap. (el)

Demi merawat adik bungsu yang menderita HIV/AIDS, Afes Hutauruk terpaksa meninggalkan bangku kelas 5 sekolah dasar. Kini bocah yang sudah kehilangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News