Sosok Ali Fauzi yang Kini Sibuk Sebarkan Deradikalisasi
Ali Fauzi selalu menyadari bahwa dia dan saudara-saudaranya berbeda dari anak-anak lain di desa tempat tinggalnya di Jawa Timur.
Tumbuh dari keluarga dimana orangtua mereka merupakan petani kaya, memiliki sebagian besar lahan di desa itu. Tetangga mereka tidaklah seberuntung keluarga ini.
Sejak awal Ali dan saudara-saudaranya itu diajarkan keyakinan Islam garis keras, yang membuat mereka memeluk pandangan yang radikal.
Keempat bersaudara ini pun akhirnya mengikuti pelatihan terorisme di Afghanistan dan Filipina selatan.
"Penduduk setempat di sini tidak tahu bahwa beberapa tetangga mereka pernah mengikuti pelatihan militer dan belajar membuat bom berskala besar," kata Ali Fauzi.
Ali Fauzi masih berbicara penuh keakraban mengenai saudaranya yang pelaku bom Bali, Amrozi dan Mukhlas, sembari mengingat merawat tubuh mereka usai dieksekusi regu tembak di tahun 2008.
"Saya memandikan tubuh mereka, membungkusnya dengan kain kafan putih dan membawanya pulang," katanya.
Ali Fauzi selalu menyadari bahwa dia dan saudara-saudaranya berbeda dari anak-anak lain di desa tempat tinggalnya di Jawa Timur.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya