Sosok Ali Fauzi yang Kini Sibuk Sebarkan Deradikalisasi
"Saya memiliki visi untuk menjaga persaudaraan dan perdamaian pada saat bersamaan," kata Ali.
Dia mengatakan yayasan ini memberikan platform bagi mantan anggota jaringan lama seperti JI untuk menghindari gelombang baru terorisme yang dipimpin kelompok ISIS.
Namun di daerah yang pernah jadi basis kuat JI dan dulu sering dikunjungi Abu Bakar Bashir, dia mengaku memang hanya sedikit yang berhasil berubah.

ABC News: Phil Hemingway
Dari desa terdekat, 37 orang bergabung dengan Ali Fauzi dalam usahanya, dan dia mengatakan yakin 40 persen dari mereka ini telah terderadikalisasi.
"Kami tidak berharap bisa mengubah orang 100 persen. Kami hanya ingin mereka mencintai negara ini, memiliki toleransi terhadap orang lain," katanya.
Lebih baik
Masjid baru tersebut membayangi bekas rumah Amrozi dan Ali Imron.
Di sampingnya, alun-alun lebar menyediakan tempat bagi mantan teroris untuk berlatih menggerek bendera, menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus.
Ali Fauzi selalu menyadari bahwa dia dan saudara-saudaranya berbeda dari anak-anak lain di desa tempat tinggalnya di Jawa Timur.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia