Sosok Berpengaruh Ini Akhirnya Menarik Diri dari Arema

Sosok Berpengaruh Ini Akhirnya Menarik Diri dari Arema
Iwan Budianto bakal bertugas jadi kepala staf ketum PSSI. Foto: wearemania

Alfarizi yang menyadari keadaan itu, juga coba memberikan pengertian kepada rekan-rekannya. Dia mengajak pemain yang sudah senior, tak perlu khawatir pada keadaan Arema.

"Ya kami pasti ingin tim juga bagus. Makanya, yang lebih tua dan paham, coba beri pengertian," tutur bapak satu anak ini.

Kekhawatiran juga sempat melanda Aremania. Begitu mendengar dirinya mencalonkan diri di kursi PSSI, sempat muncul anggapan, Arema akan kembali pada era kesulitan finansial.

"Tetapi seperti itu terlalu takut saja. Ketika kami melihat kepentingannya untuk sepak bola nasional, kami yakin ini juga hal yang bagus," terang Aremania Betek, Arie Putranto.

Menurutnya, dengan adanya IB di kepengurusan PSSI, sepak bola nasional akan maju. Hal itu sudah dirasakan ketika menjadi bos di Arema, perkembangan pesat ada di tim ini. Strategi membentuk tim bintang pernah dilakukan, Arema juga diburu sponsor.

Meski nanti cara memajukannya berbeda, Arie yakin denhan adanya pemikiran modern dari IB, sepak bola Indonesia akan terbantu.

"Kami tahu pemikirannya modern. Dan kami tahu Arema akan tetap baik-baik saja," ujar dia.

Menurutnya, sudah mendengar IB tetap melihat perkembangan Arema, juga bukti jika dia tetap Aremania. Sebagai sosok yang mencintai klub 1987 itu, dirinya yakin jika bos dengan dua anak itu tak akan sepenuhnya mengacuhkan Arema.

 CEO Arema FC, Iwan Budianto (IB) yang menarik diri dari keaktifannya mengurus Arema, sempat membuat khawatir barisan pemain Singo Edan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News