Sosok Brett Sutton yang Mencuri Hati Sejumlah Warga Indonesia di Melbourne

Sosok Brett Sutton yang Mencuri Hati Sejumlah Warga Indonesia di Melbourne
Sejak pandemi di Australia, banyak perhatian telah difokuskan pada Kepala Petugas Kesehatan Victoria, Profesor Brett Sutton. (AAP: James Ross)

Empat puluh tahun kemudian, pesan itu masih terdengar jelas di benak Profesor Sutton.

Sejak tahun 2019 ia menjadi 'Chief Health Officer' Victoria dan kini Profesor Sutton adalah wajah publik dalam pertempuran melawan virus corona.

Dalam wawancara dengan ABC Radio Melbourne, pria berusia 50 tahun itu mengatakan sangat menikmati pekerjaanya saat ini dan terus bertekad untuk menjaga warga agar tetap aman selama pandemi.

"Saya tahu ini pekerjaan yang sibuk dan saya tahu pandemi menantang kemampuan untuk menanganinya, tetapi sejujurnya, tidak ada hal lain yang lebih saya sukai lakukan [selain pekerjaan ini]," katanya.

Profesor Sutton menghabiskan satu dekade bekerja di bagian gawat darurat rumah sakit, sebelum bertugas di luar negeri yang membawanya ke berbagai tempat.

Menurut laman Kementerian Kesehatan Victoria, Profesor Brett Sutton memiliki keahlian klinis di bidang kesehatan masyarakat dan penyakit menular, lewat pengalamannya bekerja di lapangan, termasuk di Afghanistan dan Timor Leste.

Sosok Brett Sutton yang Mencuri Hati Sejumlah Warga Indonesia di Melbourne Photo: Brett Sutton ketika memeriksa perempuan yang memiliki penyakit tuberkulosis di kamp pengungsi Afghanistan tahun 2003. (Supplied: Victorian Government)

 

Menghiasi tempat tidur sampai masker

Fenomena Profesor Sutton terlihat nyata kalangan penggunan jejaring sosial Australia. Setidaknya ada empat kelompok penggemarnya di Facebook dengan pengikut antara 2.000 sampai 10.000 orang.

Profesor Brett Sutton, Kepala Petugas Kesehatan atau Chief Health Officer di negara bagian Victoria, Australia, tidak hanya menjadi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News