Sosok Brett Sutton yang Mencuri Hati Sejumlah Warga Indonesia di Melbourne

Empat puluh tahun kemudian, pesan itu masih terdengar jelas di benak Profesor Sutton.
Sejak tahun 2019 ia menjadi 'Chief Health Officer' Victoria dan kini Profesor Sutton adalah wajah publik dalam pertempuran melawan virus corona.
Dalam wawancara dengan ABC Radio Melbourne, pria berusia 50 tahun itu mengatakan sangat menikmati pekerjaanya saat ini dan terus bertekad untuk menjaga warga agar tetap aman selama pandemi.
"Saya tahu ini pekerjaan yang sibuk dan saya tahu pandemi menantang kemampuan untuk menanganinya, tetapi sejujurnya, tidak ada hal lain yang lebih saya sukai lakukan [selain pekerjaan ini]," katanya.
Profesor Sutton menghabiskan satu dekade bekerja di bagian gawat darurat rumah sakit, sebelum bertugas di luar negeri yang membawanya ke berbagai tempat.
Menurut laman Kementerian Kesehatan Victoria, Profesor Brett Sutton memiliki keahlian klinis di bidang kesehatan masyarakat dan penyakit menular, lewat pengalamannya bekerja di lapangan, termasuk di Afghanistan dan Timor Leste.

Menghiasi tempat tidur sampai masker
Fenomena Profesor Sutton terlihat nyata kalangan penggunan jejaring sosial Australia. Setidaknya ada empat kelompok penggemarnya di Facebook dengan pengikut antara 2.000 sampai 10.000 orang.
Profesor Brett Sutton, Kepala Petugas Kesehatan atau Chief Health Officer di negara bagian Victoria, Australia, tidak hanya menjadi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia