Sosok Christoper, sang Pengemudi Maut di Arteri Pondok Indah
jpnn.com - JAKARTA - Karakter seorang Christopher Daniel Sjarif, 23, yang menjadi pengemudi maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (20/1) malam berbanding terbalik dengan sosoknya yang menjadi ugal-ugalan di jalan. Oleh tetanggannya, ia dikenal sebagai anak yang yang mudah bergaul dengan siapapun, disiplin dan tidak sombong.
Wartawan INDOPOS (Grup JPNN.com) Saadatuddaraen melakukan penelusuran di rumahnya, Jalan Niaga Hijau II No 26 RT 03 RW 17 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (21/1). Kesaksian dari orang yang mengenalnya mengaku mengetahui sifat mahasiswa yang saat ini menempuh pendidikan di Amerika Serikat sangat ramah.
Seperti penuturan Muhamad Saabah, security dari komplek perumahan Christoper. "Waktu kecil, Christopher itu sering bergaul dengan saya atau security lainnya di komplek perumahan ini. Tidak jarang pula Chistopher mengobrol dengan para pembantu rumahnya serta pembantu rumah-rumah tetangga," kata pria yang mengenakan safari hitam itu.
Menurut Saabah, masa kecil Cristopher itu sangat disenangi oleh semua orang karena kesopanannya. Jadi tidak ada gambaran sedikitpun bila setelah remaja bersikap ugal-ugalan dan membuat orang lain meninggal dunia.
"Saya mengenalnya hanya diwaktu dia kecil. Saat dia remaja saya sudah tidak pernah bertemu dengan Christopher lagi hingga saat ini," ucapnya penuh prihatin.
Namun saat ini, Christoper harus berurusan dengan polisi akibat tindakannya. Mobil Mitsubishi Outlander berplat nomor B 1658 PJE yang dikemudikan telah menabrak pengendara motor dan mobil. Insiden ini pun merenggut empat nyawa korbannya. (aen/indopos/awa/jpnn)
JAKARTA - Karakter seorang Christopher Daniel Sjarif, 23, yang menjadi pengemudi maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS