Sosok Doran Markus Manik Kasir Kafe RM di Mata Saudara
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Kepergian Doran Markus Manik, 39, kasir Kafe RM yang menjadi korban penembakan di Cengkareng, Jakarta meninggalkan duka mendalam bagi kerabat dan keluarga.
Doran Markus meninggalkan tiga orang anak dan seorang istri. Doran yang merupakan anak kedua dari lima orang bersaudara ini dikenal sebagai orang yang polos dan baik hati.
Hal itu diungkapkan keluarga dan para tetangga korban.
Kepada radarlampung.co.id, Piter Manik, saudara korban mengatakan, Doran dikenal sebagai seorang yang polos. Korban bahkan diketahui tidak pernah merokok atau pun mengonsumsi alkohol.
“Orangnya polos, enggak suka macam-macam. Dia bahkan nggak merokok dan enggak minum,” kenangnya.
Doran juga dikenal aktif di media sosial facebook. Korban juga kerap menanyakan kabar para sanak keluarga di pesan WhatsApp (WA) keluarga.
“Kalau di WA, sering tanya kabar. Kalau saya terakhir ketemu dia, 13 Januari, di Tanggerang. Kebetulan waktu itu melayat di sana dan janjian ketemu sama dia,” katanya.
Semenjak menikah, sambung dia, Doran bersama sang istri pindah ke Jakarta. Korban biasanya pulang ke Lampung pada hari-hari besar, seperti Natal dan Tahun Baru.
Kepergian Doran Markus Manik, 39, kasir Kafe RM yang menjadi korban penembakan di Cengkareng, Jakarta meninggalkan duka mendalam bagi kerabat dan keluarga.
- Penembakan Bank di Cengkareng Bikin Panik, Polisi Sebut Pelakunya Iseng
- Kombes Zulpan Beber Motif Penembakan di Cengkareng, Ternyata
- Markus Manik Kasir Kafe RM Dimakamkan, Keluarga Bicara Soal Proses Hukum Pelaku Penembakan
- Dua Jenazah Korban Penembakan Bripka CS Tiba di Sumut, Tangis Keluarga Pecah, Begini Suasananya
- Jenazah Doran Markus Manik Akan Dimakamkan Hari Ini
- Kapolri Perintahkan Bripka CS Dipecat Secara Tidak Hormat, Edi Lemkapi Bilang Begini