Sosok Franky Hubert Sahilatua di Mata Keluarga Terdekat
Sakit, Bikin Lagu Anak Tiri Republik serta Sirkus dan Pangan
Jumat, 22 April 2011 – 00:42 WIB
Baginya, banyak memori penting bersama suami Harwantiningrum ini. Sampai sekarang ayahnya berhasil mempertahankan keluarga kecil yang dimilikinya. "Hal itu tentunya tidak mudah. Itu yang menjadi kenangan," pungkas Ken.
Dalam mendidik pun, kata Ken, bapaknya tidak menuntut banyak untuk-anak-anaknya. Tapi, ada cita-cita bapaknya yang belum bisa diwujudkan Ken dan adiknya Hugo Decano Sahilatua, yaitu menciptakan lagu. "Dia cuma ingin anak-anak bisa menciptakan lagi. Cuma sampai sekarang belum kesampaian," kenangnya.
Tapi, lanjut Ken, meskipun belum bisa mewujudkan keinginan ayahnya, tapi Ketua Bidang Kesenian Nasional Demokrat ini tidak pernah marah. Ayahnya tidak pernah memaksa anaknya untuk menjadi apa-apa. "Pesannya apapun yang produktif itu yang papa dukung," katanya lirih.
Bagi Ken, bapaknya teladan yang baik. Ken masih ingat ketika masih kecil dirinya tidak pernah mengetahui makna lagu yang diciptakan ayahnya. Tapi, ketika beranjak dewasa barulah Ken mengetahui makna sebenarnya. "Pas dewasa baru tahu. Ternyata maknanya seperti itu," ucapnya. (*)
Indonesia kembali kehilangan salah satu musisi terbaiknya. Franky Sahilatua meninggal setelah berjuang melawan kanker tulang belakang di RS Medika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang