Sosok Ini Dianggap Berpeluang jadi Panglima TNI Menggantikan Jenderal Andika, Siapa Dia?

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyebut tiga kepala staf di TNI sebenarnya layak menjabat Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
Jamiluddin menilai KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo memiliki rekam jejak bersih dan berintegritas, sehingga layak menjadi Panglima TNI.
"Ketiganya sudah memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidang militer," kata dia melalui layanan pesan, Sabtu (19/11).
Hanya saja, lanjut Jamiluddin, posisi Panglima TNI juga ditentukan atas pertimbangan politis dan kebutuhan.
Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu menyatakan Dudung, Yudo, dan Fadjar secara politis sudah teruji, dan memiliki loyalitas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tidak terlihat ada indikasi di antara tiga kepala staf angkatan itu yang secara politis bertentangan dengan Presiden Jokowi," lanjut Jamiluddin.
Dia mengatakan Presiden Jokowi tinggal memilih mana satu dari tiga kepala staf angkatan itu yang membuatnya paling nyaman.
Namun, kata Jamiluddin, kepala negara masih punya sisi politis lain seperti memperkuat poros maritim di Indonesia.
Sosok ini dianggap berpeluang menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Siapa dia?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Sekjen GibranKu Angkat Bicara Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Duka, BKN Ungkap Jumlah Penerbitan SK PPPK 2024, Siap Buka-bukaan?