Sosok Ini Dianggap Sedang Cari Muka, Tidak Etis Memberi Dukungan kepada Kapolri di DPR
![Sosok Ini Dianggap Sedang Cari Muka, Tidak Etis Memberi Dukungan kepada Kapolri di DPR](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2022/05/19/gedung-dpr-foto-ricardojpnn-com-jtkmx-jlyb.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (Sepmi) Imaduddin menilai aksi demonstrasi yang dilakukan Haris Pertama yang mengatasnamakan DPP KNPI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8), terlalu berlebihan.
“Kami menyayangkan sikap Haris Pertama yang membawa KNPI untuk demo dukungan seolah cari muka dengan membawa massa demonstrasi," kata dia dalam keterangannya, Rabu (23/8).
Menurut Imaduddin, gerakan tersebut seperti lembaga taktis yang cenderung melakukan politik transaksional dan cari muka.
“Harusnya Haris cukup statement di media untuk menunjukkan pandangannya secara profesional agar tidak menurunkan kelas DPP KNPI," imbuh Imaduddin.
Menurut Immaduddin, sikap Haris ini seolah hanya merendahkan martabat institusi KNPI dan membuat malu pimpinan OKP yang berhimpun di dalamnya.
Selain itu, Haris tidak memberikan contoh yang baik bagi pemuda Indonesia dalam berproses di DPP KNPI.
"Tidak elegan sebagai orang yang mengaku Ketum KNPI, tetapi gerakannya hanya memberikan contoh gerak demo dukungan yang seolah hanya menjatuhkan nama institusi tingkat pusat KNPI,” lanjut Imaduddin.
Immaduddin menilai saat ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah bekerja secara profesional.
Menurut Imaduddin, Haris Pertama menjadikan KNPI seperti lembaga taktis yang cenderung melakukan politik transaksional dan cari muka.
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Waka MPR Minta Lembaga di Sektor Pendidikan Tingkatkan Efektivitas Kerja
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Demonstran Kritik Kejaksaan saat Demo di DPR, Ini Tuntutannya