Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL

Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL
Almarhumah Juwita (kiri) sewaktu liputan di lapangan begtu akrab dengan narasumber. (ANTARA/HO-Rekan jurnalis)

jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), bernama Juwita (23) menjadi korban pembunuhan. Perempuan berusia 23 tahun itu merupakan pewarta untuk media daring, Newsway.co.id.

Redaktur Newsway Suroto alias Isur mengatakan Juwita merupakan pribadi ceria dan mudah bergaul di kalangan rekan kerja.

"Saya pertama kali kenal Juwita saat masih sering liputan bareng di lapangan. Dia orangnya ceria, mudah bergaul, dan sangat supel," ujar Isur pada Kamis (27/3).

Namun, imbuh Isur, dalam urusan pribadi, terutama kepada teman laki-laki Juwita cukup tertutup.

"Kalaupun berbagi cerita, itu hanya kepada sahabat perempuan yang benar-benar dekat dengannya," ujar Isur, Kamis.

Isur mengatakan kepergian Juwita menyisakan luka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan insan pers di Kalsel.

Juwita yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru pada Sabtu (22/3), diduga dibunuh seorang oknum anggota Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur, berinisial J. Tersangka kasus pembunuhan itu merupakan tentara berpangkat kelasi satu yang sebelumnya berdinas di Lanal Banjarmasin.

Isur menambahkan meski Juwita dikenal ceria dan mudah bergaul,  almarhumah cukup tertutup terhadap urusan pribadi.

Juwita (23), jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban pembunuhan anggota TNI AL.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News