Sosok Ketua Umum Kadin Indonesia Harus Mendapat Dukungan Pemerintah
Dia lalu mengutip kalimat yang sering dikatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto selama ini sebagai Cita-cita abadi bernegara: Indonesia merdeka untuk jadi negara yang kuat dan terhormat.
Menjadi negara yang disegani karena rakyatnya hidup sejahtera. Rakyatnya adil dan makmur. Rakyatnya hidup tanpa penindasan. Rakyatnya bahagia dari Sabang sampai Merauke.
Anindya melanjutkan Kadin perlu mengetahui program keberlanjutan dari pemerintahan Pak Jokowi ke pemerintahan Pak Prabowo dan bagaimana Kadin bisa berperan.
“Karena, daripada Kadin meraba-raba membuat roadmap sendiri, lebih baik langsung bekerja sama dengan Pemerintah memastikan bahwa teman-teman di lapangan bisa berpartisipasi dan membantu pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu, Airlangga dalam paparannya menyampaikan pekerjaan rumah (PR) Kadin untuk menggenjot investasi di Indonesia yang memiliki target investasi hingga Rp 1.700 triliun.
"Investasi yang harus kita genjot Rp 1.400 triliun sampai Rp 1.700 triliun triliun. Itu adalah PR-nya Kadin. Tidak ada yang lain, kecuali Kadin yang kerja bersama BUMN," kata ucapnya.
Dia menekankan saat ini Pemerintah fokus mendorong UMKM. Untuk mendorong masyarakat menengah naik kelas, Pemerintah telah memberikan insentif, salah satunya Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Kredit Usaha Rakyat setiap tahun digelontorkan oleh Pemerintah sekitar Rp 270 triliun. Pada saat Covid-19 di atas Rp 300 triliun. Dan ini diberikan kepada UMKM," jelas Airlangga.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie bersama Menko Airlangga saat Sarasehan bertema Dinamika Ekonomi 2024 & Optimisme Masa Depan Indonesia.
- Eki Pitung dan Kadin Indonesia Berkolaborasi Menyejahterakan Ekonomi Masyarakat Betawi
- Setelah Pelantikan Presiden, Arsjad dan Anin Sepakat Bakal Gelar Munas
- Anindya Bakrie Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo – Gibran
- Panitia Munaslub Kadin: Anindya Novyan Bakrie Ingin Merangkul Semua Pihak
- Gebyar Pasar Kadin, Anindya Bakrie Mendapat Kejutan dari Emak-Emak, Lihat
- Perinma Berharap Tidak Ada Pihak yang Politisasi dan Manfaatkan Isu Internal Kadin