Sosok Lilie Wijayanti, Mamak Pendaki Meninggal Bersama Teman Dekat Satu SMA

Sosok Lilie Wijayanti, Mamak Pendaki Meninggal Bersama Teman Dekat Satu SMA
Pendaki Lilie Wijayanti Poegiono (kiri) dan Elsa Laksono (kanan) yang meninggal dunia dalam misi Seven Summit di Puncak Gunung Carstensz, Papua. Foto: Humas Polda Papua

"Nostalgia ketika lulus SMA dan harus masuk tentara, digembleng di sana sebelum mulai pendidikan ikatan dinas di Telkom. Lucu juga, di pusdikhub pangkat kami paling rendah. Jadi kami harus hormat pada siswa tamtama, dan tepe2 kalau ada anak Akmil, wkwkwk lucu....Jadi jangan heran kalau mak berani. Krn sudah digembleng pendidikan militer gaes."

"Masa-masa bekerja di Telkom. Dan masa gerak jalan yang paling aku ga suka. Ketika gadis berpakaian seperti orang dewasa, sekarang udah tua bergaya muda, hahaha...."

"Nostalgia masa pacaran juga, punya anak di mana semua interior serba Olympic. Kami sering dipindah-pindah lokernya. Jadi aman bongkar pasang Olympic. Sekarang ya naik kelas dikit... Ikea hahahaa...."

"Dan aku juga pernah gendut lho u 48 beratku 68 kg. 3 tahun gym dan kemudian stabil...Mulai hiking lagi di umur 50 tahun. Di saat anak-anak sudah mulai kuliah, dan sibuk dengan urusannya sendiri."

Memulai hiking dgn tertatih-tatih, cedera, berdarah-darah deh di awalnya. Tapi ditekuni terus, demikian dalam storynya.

Kemudian dia menuliskan "TORANG INDONESIA : Berbeda-beda tapi satu."

Di usia 59 tahun, aku masih terus mendaki. Setiap langkahku adalah pengingat akan perjuangan para pahlawan.

Indonesia, layaknya sebuah pendakian panjang, penuh tantangan, tapi juga keindahan. Meski kita menginjak bumi yang berbeda, kita sama-sama memandang langit, matahari, dan bulan yang sama.

Lilie Wijayanti, si Mamak Pendaki, meninggal dunia seusai menyelesaikan misi Seven Summit di Puncak Gunung Carstensz.

Sumber Antara
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News