Sosok Regi Wahyu di TPN Ganjar-Mahfud, Inovator Teknologi New Economy Catalyst Bloomberg
Mengenal Bloomberg New Economy Catalysts 2023
Bloomberg New Economy Catalysts 2023 adalah sebuah inisiatif bergengsi yang bertujuan mengenali, mendukung, dan memajukan para pemimpin perubahan yang memiliki dampak signifikan dalam menghadapi tantangan global dan mendorong terciptanya ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan.
Diluncurkan pertama kali pada 2021 oleh tim editorial Bloomberg News, program ini memilih 20 individu inspirasional dari seluruh dunia setiap tahunnya yang dianggap memiliki peran sentral dalam membentuk ekonomi global yang baru.
Dalam menentukan anggota Bloomberg New Economy Catalysts, tim editorial Bloomberg News melibatkan proses seleksi yang cermat dan mendalam.
Dari ratusan nominasi yang diterima, mereka memilih para pemimpin yang telah membawa perubahan nyata dalam lima area kunci, yakni Perdagangan, Keuangan, Ketahanan, Keamanan, dan Keberlanjutan.
Hal ini mencerminkan komitmen program untuk memajukan berbagai sektor ekonomi secara seimbang, mengakui dampak positif yang beragam dalam mendukung pembangunan ekonomi global yang berkelanjutan.
Tahun 2023 menandai kelompok baru Bloomberg New Economy Catalysts, dan salah satu tokoh yang diakui adalah Regi Wahyu. Penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan atas prestasinya, melainkan juga sebuah ajang untuk menginspirasi dan memotivasi pemimpin-pemimpin masa depan.
Regi Wahyu dipilih atas dedikasinya dalam menyediakan solusi inovatif melalui platform HARA, yang berbasis teknologi blockchain, untuk mendukung petani-petani di Indonesia.
Sebagai Kepala Kantor Staf TPN Ganjar-Mahfud, Regi Wahyu melihat peran sebagai New Economy Catalysts sebagai motivasi untuk mewujudkan satu basis data pertanian
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget