Soundrenaline Jadi Ajang Pembuktian Limp Bizkit Masih Gahar
Personel Limp Bizkit tampak begitu sangar memainkan peran masing-masing. Sound yang menggelegar membuat panggung Soundrenaline seolah bergetar.
"Kami sangat senang berada di Bali. Tempat ini begitu menakjubkan, sangat indah, dan orang di sini juga baik," ucap sang vokalis.
"Sekarang kalian mau lagu apa? Kami akan memainkannya," kata Fred Durst yang beberapa kali juga bercanda dengan penonton.
Menu selanjutnya yang dibawakan Limp Bizkit tetap didominasi tempo cepat. Seperti lagu Livin It Up, Nookie, Faith, Gold Cobra, serta lagu Killing In The Name yang merupakan karya RATM.
Pada beberapa pembuka lagu, Limp Bizkit memasukkan beberapa intro lagu-lagu metal dari grup kondang seperti Metallica, Pantera, Slayer dan Megadeth. Penonton pun bersorak mendengar sajian tersebut meski hanya intro.
"Terima kasih untuk kalian semua, kalian luar biasa. Apa kalian merasa lebih baik?" ucap pria yang gemar memakai penutup kepala itu.
Dua lagu dipilih Limp Bizkit untuk memasuki babak akhir. Pertama adalah Break Stuff yang membuat suasana semakin panas.
Apalagi saat Limp Bizkit membawakan Take A Look Around sebagai penutup, penonton yang berdiri dari depan hingga belakang kembali terpancing untuk bernyanyi massal. Suasana penuh keceriaan itu menutup perjumpaan manis grup era 1990-an itu dengan penggemarnya di Soundrenaline 2018.(mg3/jpnn)
Limp Bizkit memuncaki Soundrenaline 2018 di Garuda Wisnu Kencana, Bali dengan tampil gahar dan energik di depan ribuan penonton.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM