Souvenir Bola Salju Ditemukan Tahun 1900
jpnn.com - AUSTRIA--Bola salju, salah satu souvenir yang sangat populer, ternyata ditemukan secara tidak sengaja oleh warga Austria bernama Erwin Perzy. Kisahnya berawal pada 1900 ketika Perzy melakukan eksperimen untuk membuat bola lampu yang lebih cerah. Pada zaman itu bola lampu memang jauh lebih redup bila dibandingkan dengan bola lampu modern.
Perzy mengamati tukang sepatu yang biasanya bekerja dengan bantuan pencahayaan lilin. Tukang-tukang sepatu ini menempatkan lilin di dalam bola kaca yang berisi air untuk mendapatkan efek yang lebih terang.
Erzy lantas menempatkan bola kaca berisi air di depan bola lampu. Pada suatu hari Erzy menemukan serbuk putih, semolina, bahan untuk membuat makanan bayi. Ia menaruh bahan ini ke bola kaca berisi air, yang ketika bergerak dari atas ke bawah terlihat seakan-akan seperti salju yang turun dari angkasa.
"Dan lahirlah gagasan untuk membuat bola salju," kata cucu Erzy, Erwin Perzy III seperti dilansir BBC, Senin (23/12).
Perzy mendirikan perusahaan pada 1905. 108 tahun kemudian perusahaan masih berdiri dan terus berkembang hingga sekarang. Meski hanya memiliki 30 karyawan, sebagian bekerja dari rumah, perusahaan ini mampu menghasilkan 200 ribu bola salju per tahun.
Mereka juga memiliki pelanggan orang terkenal. Baru-baru ini mereka telah membuat bola salju untuk anak-anak Presiden AS Barack Obama dan di masa lalu telah menghasilkan bola salju serupa untuk Presiden Bill Clinton dan mendiang Presiden Ronald Reagan. (esy/jpnn)
AUSTRIA--Bola salju, salah satu souvenir yang sangat populer, ternyata ditemukan secara tidak sengaja oleh warga Austria bernama Erwin Perzy. Kisahnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan