S&P Global Ratings: Kilang Pertamina Internasional Peroleh Peringkat Credit Rating 'BBB'
jpnn.com, JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) kembali memperoleh peringkat BBB dengan outlook stable yang kali ini dari lembaga pemeringkat internasional bergengsi lainnya, yaitu S&P Global Ratings.
Sebelumnya, KPI juga berhasil memperoleh final rating BBB dengan outlook stable dari lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings.
Peringkat BBB dengan outlook stable ini sama dengan yang diperoleh PT Pertamina (Persero), induk perusahaan KPI.
Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman menyampaikan pihaknya sangat bersyukur dan bangga dengan hasil pemeringkatan yang diperoleh KPI dari Fitch Ratings dan S&P Global Ratings.
Keduanya merupakan dua lembaga pemeringkat internasional dengan reputasi bergengsi di kancah global, apalagi mengingat ini adalah credit rating pertama bagi KPI.
"Hal ini merupakan sebuah pengakuan atas peran core dan strategic KPI dalam bisnis Pertamina Grup dan ketahanan energi nasional secara umum," ungkap Taufik.
S&P Global Ratings merupakan salah satu lembaga pemeringkat internasional terkemuka dengan lebih dari 150 tahun pengalaman di bidangnya.
Dalam melakukan assessment, S&P melakukan analisa secara menyeluruh, termasuk pada kinerja keuangan perusahaan, risiko industri, posisi perusahaan dibandingkan para pesaing, keterkaitan dengan perusahaan induk/pemerintah, dan hal-hal lain yang dianggap relevan.
KPI kembali memperoleh peringkat BBB dengan outlook stable yang kali ini dari lembaga pemeringkat internasional bergengsi lainnya, yaitu S&P Global Ratings.
- Anggota Komisi VI DPR: Nicke Bawa Banyak Kemajuan Bagi Pertamina
- Pelita Air & Ditjen EBTKE Berkolaborasi Wujudkan Bandara Pondok Cabe Ramah Lingkungan
- Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta Iwan Bule, dari Sepak Bola ke Pertamina
- Yuk, Transaksi di MyPertamina, Ada Puluhan Promo Spesial Hingga Akhir Tahun
- UMKM Binaan Pertamina Diminati di Indonesia Week Hongkong 2024
- Direksi dan Komisaris Pertamina Dirombak, Simon Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut