SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja
Rabu, 05 Maret 2025 – 23:06 WIB

Ketua Umum Serikat Pekerja Informal Migran dan Pekerja Profesional Indonesia (IMPPI) William Yani Wea meminta pemerintah turun tangan menuntaskan kasus penipuan perusahaan online skimming di Kamboja dengan korban 17 warga Sulawesi Utara. Foto: dok sumber
Selain tak menerima upah, para pekerja ini juga harus mengalami penyiksaan seperti dipukul menggunakan besi ataupun disetrum. Ini terjadi jika mereka tak mampu mencapai target yang diberikan atau melakukan hal yang dianggap mencurigakan. (dil/jpnn)
William Yani Wea meminta pemerintah turun tangan menuntaskan kasus penipuan perusahaan online skimming di Kamboja dengan korban 17 warga Sulawesi Utara
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Advokat Peradi Siap Dampingi Perempuan & Anak Korban Kekerasan Hingga TPPO
- Puluhan PMI Jateng Dipulangkan, Banyak yang Sakit & Tak Betah Beban Kerja Tinggi
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Kunjungi Indonesia, GDCE Kamboja Pelajari Cara Bea Cukai Menerapkan Kesetaraan Gender
- Termakan Iming-Iming Kerja di Jepang, 20 Pemuda Brebes Rugi Puluhan Juta