SP Pelindo II Minta BUMN Kaji Ulang Pengangkatan RJ Lino
Senin, 17 Maret 2014 – 20:37 WIB
Selain itu, pada proyek pembangunan Terminal Kalibaru dengan biaya sebesar Rp 46 triliun, Lino juga disorot karena tidak profesional dan komprehensif terkait disain yang terus berubah-ubah yang memicu naiknya investasi. Akibatnya Pelindo II harus mencari dana talangan (bridging finance) dari Bank Mandiri dan Bank BNI sebesar Rp 4 triliun.
"Ini akan jatuh tempo pada Agustus 2014. Entah uang dari mana nanti untuk bayar, kami khawatir Pelindo II tidak mampu memenuhi kewajiban tersebut," tukas Budi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Serikat Pekerja (SP) PT Pelindo II menolak diangkatnya kembali Richard Joost Lino menjadi Direktur Utama Pelindo II. Pria yang akrab disapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi