SpanAir Meledak, Satu WNI Tewas
Tragedi Tranportasi Terbesar di Spanyol
Jumat, 22 Agustus 2008 – 11:24 WIB
Bertempat di Hotel Meliá Avenida de América pukul 11.30 waktu setempat kemarin (21/8) petinggi SpanAir menggelar jumpa pers yang dihadiri oleh President of SAS Mat Jansson, Chief Executive Officer (CEO) of Spanair Marcus Hedblom dan Chief People Officer (CPO) Spanair, Hector Sandoval. Ketiganya mengungkapkan belasungkawa sebesar-besarnya pada keluarga korban kecelakaan. Kronologi kecelakaan pesawat terjadi saat pesawat sempat berjalan ke landasan dan siap lepas landas. Namun, pilot melaporkan adanya kerusakan pada salah satu alat pengukur suhu. Kondisi tersebut membuat penerbangan pesawat dengan tujuan Las Palmas, Kepulauan Kanari, ditunda. Untuk diketahui, pesawat berumur 15 tahun ini lolos pemeriksaan keselamatan pada Januari lalu.
Baca Juga:
Sementara itu, keluarga korban mulai berdatangan ke pusat krisis dan informasi yang disiapkan di luar bandara. Selain warga Indonesia, warga Jerman, Swedia, Cili, dan Kolombia dikabarkan juga menjadi korban kecelakaan yang tragis tersebut. (iw)
JAKARTA – Nasib naas dialami oleh Nguni Toka Rondonuwu, WNI yang bekerja sebagai ABK (anak buah kapal) di Spanyol. Pesawat SpanAir bernomor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap