Spanduk Berlogo PKS Suarakan Sistem Khilafah Bikin Resah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy mengaku resah atas beredarnya sejumlah spanduk provokatif berlogo partainya yang terpasang di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya. Spanduk itu bertuliskan ajakan mengubah sistem demokrasi menjadi khilafah.
Dalam spanduk itu juga dicantumkan beberapa akun media sosial yang seolah milik PKS. "Saya jamin seribu persen ini bukan milik PKS. Ini adalah bentuk black campaign kepada PKS," kata Aboe, Kamis (3/5).
Aboe menduga ada pihak yang mengkhawatirkan PKS bakal mendulang suara pada Pemilu 2019. Karena itu, katanya, pihak yang merasa khawatir dengan kenaikkan suara PKS di 2019 sengaja membuat operasi kotor.
Baca juga: Ada Spanduk Bergambar PKS Ajak Tegakkan Khilafah di Jateng
Lebih lanjut Aboe mengatakan, tim kepanduan atau satuan tugas (satgas) PKS sudah menyisir spanduk-spanduk yang terpasang di sejumlah lokasi di DKI dan sekitarnya. "Namun hari ini kembali dijumpai di beberapa sudut di Jakarta," ucapnya dengan nada penuh penyesalan.
Menurut Aboe, spanduk provokatif itu bisa mengancam keamanan, bahkan berpotensi menimbulkan disintegrasi. Karena itu, wakil ketua Fraksi PKS DPR itu mendesak aparat kepolisian bertindak proaktif melacak pihak yang memasang spanduk tersebut.
"Mereka harus di tindak secara tegas, agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat," ujar anggota Komisi Hukum DPR itu.
Ada spanduk provokatif berlogo PKS yang terpasang di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tulisannya ajakan mengubah demokrasi menjadi khilafah.
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran