Spanduk jadi Cawapres Menyebar, Cak Imin: Sabar dulu
jpnn.com, JAKARTA - Spanduk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019 bertebaran di sejumlah daerah di Indonesia. Nama Muhaimin semakin digadang-gadang layak sebagai pendamping Joko Widodo.
Pria yang karib disapa Cak Imin itu mengaku merasa tersanjung dan berterima kasih kepada rekan-rekannya di daerah yang sudah semangat memberikan dukungan. "Tapi saya hanya berpesan sabar dulu karena waktu masih panjang," kata Cak Imin di markas DPP PKB, Rabu (20/12).
Menurut Cak Imin, belum waktunya berbicara calon presiden atau calon wakil presiden. Saat ini, Cak Imin mengaku masih dalam tahap pembicaraan tiga level.
Pertama, membicarakan musyawarah pimpinan nasional. Kedua, musyawarah alim ulama sekaligus istikharah alim ulama untuk memutuskan apa yang terbaik. Ketiga, koordinasi dengan pengurus Nahdatul Ulama (NU).
"Saya sampaikan kepada teman-teman semua butuh waktu untuk berkonsultasi," katanya. Dia menambahkan, mungkin nanti awal 2018 baru akan memberikan komentar dan jawaban. (boy/jpnn)
Kemungkinan Cak Imin maju di Pilpres 2019 sebagai cawapres, masih dalam pembicaraan di tiga level.
Redaktur & Reporter : Boy
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Lihat Ekspresi Cak Imin Bertemu Gus Ipul saat Kemensos-Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Bersinergi
- Tomy Hendrajati: Tanpa Dukungan Donatur, HI Tidak akan Bisa Berbuat untuk Kemanusiaan