Spanduk Marak, Suara Foke Tak Akan Terdongkrak

Spanduk Marak, Suara Foke Tak Akan Terdongkrak
Spanduk dan poster berisi ucapan terima kasih untuk Fauzi Bowo yang tersebar di berbagai penjuru Jakarta. Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Masa kampanye pilkada DKI putaran kedua sepi dari atribut-atribut kampanye pasangan calon. Pasalnya, hanya pasangan calon incumbent Foke-Nara saja yang masih menggunakan cara ini untuk berkampanye.

 

Pengamat politik Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, meyakini poster dan spanduk tidak berpengaruh banyak terhadap elektabilitas calon. Pasalnya, pesan yang disampaikan sangat terbatas.

 

"Itu kan tidak dialogis, informasinya terbatas. Cara-cara seperti itu hanya efektif untuk mengenalkan pasangan calon, cuma brand saja," kata Andrianof kepada JPNN, Minggu (16/9).

 

Menurutnya, saat ini semua pemilih telah mengenal kedua pasangan calon yang tersisa. Namun, masih banyak warga yang belum menentukan pilihan. Sehingga seharusnya kampanye saat ini mengedepankan pemberian informasi kepada warga mengenai program serta visi dan misi pasangan calon.

 

JAKARTA - Masa kampanye pilkada DKI putaran kedua sepi dari atribut-atribut kampanye pasangan calon. Pasalnya, hanya pasangan calon incumbent Foke-Nara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News