Spanduk Rasialisme Bertebaran di Kota Surabaya, Petugas Bergerak

jpnn.com, SURABAYA - Spanduk berisi tulisan rasialisme ditemukan menempel di beberapa titik di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/9). Di antaranya terikat di pohon dekat Lapangan Thor, Jalan Patmosusastro dan Jembatan Rolak Jalan Karah.
Spanduk tersebut membuat resah warga lantaran menyinggung etnis tertentu yang berisi 'Tolak Bara JP Dipimpin Gianto Wijaya (Tionghoa)' dan 'Bara JP ada Untuk Rakyat Bukan Untuk Gianto Wijaya (Tionghoa)'.
Petugas yang mendapat laporan tersebut datang ke lokasi untuk segera mencopotnya.
"Di lokasi pertama ada tiga spanduk dan satu di lokasi kedua," ujar Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto saat dikonfirmasi.
Irvan menjelaskan kemunculan spanduk-spanduk berisi tulisan rasialisme itu akibat gesekan internal organisasi Bara JP.
Mereka yang merasa kesal akhirnya meluapkannya melalui tulisan-tulisan dan memasangnya secara tidak tertib di fasilitas umum.
"Semacam ada pemilihan ketua, begitu di internal organisasinya," beber dia.
Hal itu sangat disayangkan, lantaran sampai harus menyebut salah satu etnis yang seakan-akan menyudutkan golongan tertentu.
Spanduk berisi ujaran rasialisme itu meresahkan warga Surabaya. Begini kalimatnya.
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya