Spanduk Tanpa Pajak Marak

jpnn.com - CILEUNGSI - Spanduk pemasaran milik perusahaan yang bertebaran di sepanjang jalan alternatif Cibubur dan Jalan Raya Transyogi semakin marak.
Tali pengikat yang dikaitkan pada tiang listrik dan pohon di sisi jalan sangat membahayakan, tidak jarang spanduk-spanduk itu menyangkut pada truk yang melintas.
Camat Cileungsi, Beben Suhendar mengatakan, sudah sering menindak spanduk itu, tapi perusahaan yang memasang tidak kehabisan akal memasang media pemasaran perusahaannya.
"Sudah sering kami tindak, bisa dilihat di belakang kantor itu banyak spanduk yang sudah kami copot. Tapi, perusahaan itu tetap saja kembali memasangnya," katanya seperti dilansir Radar Bogor (Grup JPNN), Rabu (9/7).
Dia menegasakan, spanduk-spanduk itu telah melanggar karena tidak membayar pajak. Muspika Kecamatan Cileungsi pun sudah berulang kali menegur perusahaan pemilik spanduk.
"Perusahaan ini kan mereka pakai agen lagi untuk pasang, akhirnya kami juga jadi malah adu kuat dengan mereka. Mereka pasang, kami copot. Boleh masang di mana saja, asal bayar pajak, ini kan mereka malah tidak mau bayar pajak," tandasnya.(rp4/c)
CILEUNGSI - Spanduk pemasaran milik perusahaan yang bertebaran di sepanjang jalan alternatif Cibubur dan Jalan Raya Transyogi semakin marak. Tali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati