Spanyol Halalkan Segala Cara demi Mencegah Catalunya Merdeka
jpnn.com, MADRID - Pernyataan kemerdekaan Catalunya diagendakan berlangsung malam hari ini, Selasa (10/10). Namun, event politik itu berpotensi jadi ajang pertumpahan darah
PM Spanyol Mariano Rajoy kembali menegaskan bakal mengambil langkah apa pun yang dibutuhkan untuk menghentikan Catalunya memisahkan diri.
Termasuk mengambil alih kontrol pemerintahan di wilayah yang beribu kota di Barcelona tersebut. Ribuan polisi nasional dan Guardia Civil yang diterjunkan di Catalunya juga tidak akan ditarik hingga situasi kembali normal.
Dominic Thomas, pemimpin di Department of French and Francophone Studies, University of California, Los Angeles, memprediksi deklarasi kemerdekaan tidak diterima dengan baik.
Sebab, ketika referendum kemarin, tingkat kehadiran penduduk kurang dari 50 persen. Bukan hanya itu, aksi massa yang mendukung persatuan Catalunya dan Spanyol pada Sabtu dan Minggu lalu juga terbilang masif.
Beberapa perusahaan sudah siap hengkang dari Catalunya. Banco Sabadell telah mengumumkan memindahkan pusat perusahaan ke Alicante.
Perusahaan lain seperti Inmobiliaria Colonial, Abertis, dan Cellnex kemarin masih mendiskusikan kemungkinan perpindahan mereka.
Dogi International Fabrics, Service Point, dan Oryzon bakal pindah dari Barcelona ke Madrid. (Reuters/TheGuardian/CNBC/sha/c14/any)
PM Spanyol Mariano Rajoy menegaskan bahwa pihaknya siap menggunakan langkah paksa untuk membungkam aspirasi warga Catalunya
Redaktur & Reporter : Adil
- UEFA Nations League: Spanyol Menang Meyakinkan Atas Serbia
- UEFA Nations League: Spanyol Menang Tipis 1-0 Atas Denmark
- Klasemen UEFA Nations League: Juara Eropa Tertahan di Serbia
- Ini 2 Produk Ekspor Andalan FKS Food ke China dan Spanyol
- Fantastis, Spanyol Kawinkan Gelar EURO dan Olimpiade Paris 2024
- Big Match, Prancis vs Spanyol di Final Olimpiade Paris 2024