Spanyol-Italia Gelar Operasi Gasak Mafia Camorra
Kamis, 06 Juni 2013 – 16:31 WIB
MADRID - Kepolisian Spanyol telah menangkap 30 anggota Mafia Italia, Camorra yang menjalankan bisnis narkoba selama tujuh tahun belakangan ini. Sindikat Camorra dianggap bertanggung jawab atas penyelundupan 42 ton obat-obatan terlarang ke Italia. Menurut Kementerian Dalam Negeri Spanyol, Polverino merupakan pelarian kasus kriminal asal Italia yang paling diburu. Sekitar 69 anak buah Polverino juga ditangkap dalam operasi di Italia. "Ini seperti komplek jaringan kejahatan yang membutuhkan penanganan berbagai institusi," kata Diaz seperti dilansir Bloomberg, Rabu (5/6).
Para tersangka yang sebagian besar warga Italia, Spanyol dan Amerika Latin, disangkat telah mengantongi keuntungan hingga USD 78 juta dari penyelundupan ganja sejak 2006. Menteri Urusan Dalam Negeri Spanyol, Jorge Fernandez Diaz, Lingkaran kelompok itu diduga mencuci uang haram hasil bisnis narkoba dengan bisnis properti di Pantai Mediterania.
Baca Juga:
Sekitar 200 polisi di negeri Matador itu dilibatkan dalam oeprasi penangkapan itu, yang dilakukan setahun setelah tertangkapnya bos Camorra, Giuseppe Polverino di Cadiz, Spanyol, setahun lalu. Polverino yang dikenal sdengan julukan Peppe the Baron, punya basis kuat di Napoli.
Baca Juga:
MADRID - Kepolisian Spanyol telah menangkap 30 anggota Mafia Italia, Camorra yang menjalankan bisnis narkoba selama tujuh tahun belakangan ini. Sindikat
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon